SejarahBerdirinya Lembaga Pendidikan Jaya Kartika. Lembaga Pendidikan Jaya Kartika mula-mula hanya sebuah Bimbingan Belajar yang dirintis sejak 1 Agustus 2010, ketika itu Ibu Sri Handayani, S.Pd., M.Pd. menjadi Nara Sumber Tingkat Nasional Pendidikan Luar Sekolah (PLS), berkat ajang prestasi Tutor Paket B dan C Tingkat Nasional dan mendapat
Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Lulusan No Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan CPL P1 Guru PAUD Sikap S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjuPPan sikap Islami S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika; S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; S9 MenunjuPPan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan S10 Mengimplementasikan pedoman kehidupan Islami dalam lingkup kehidupan pribadi, keluarga, profesi, masyarakat, warga negara Keterampilan Umum KU 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya KU 2 Mampu menunjuPPan kinerja mandiri, bermutu dan terukur KU 3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, KU 4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; KU 5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU 6 Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; KU 7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; KU 8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; KU 9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. KU 10 Menguasai aplikasi komputer dan teknologi informasi untuk mendukung pekerjaan Keterampilan Khusus KK 1 Mampu melakukan proses pembelajaran secara berkualitas yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kepada anak usia dini KK 2 Mampu memberikan stimulasi dan motivasi untuk pengembangan potensi anak usia dini KK 3 Memilih dan menerapkan pendekatan dan model pembelajaran, bahan ajar, dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran KK 4 Menerapkan TIK dalam perencanaan, penyelenggaraan, evaluasi dan pengelolaan pembelajaran anak usia dini KK 5 Mampu memperbaiki kualitas pembelajaran berdasarkan penilaian proses dan hasil pembelajaran KK 6 Mampu berkreasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, menantang yang dapat mengembangkan potensi anak usia dini KK 7 Mampu berinovasi sesuai dengan perkembangan IPTEK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran KK 8 Mampu mengembangkan dan mengelola kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP KK 9 Mampu mengelola dan mengembangkan lembaga PAUD KK 10 Memiliki ketrampilan dalam menyelenggarakan administrasi lembaga PAUD KK 11 Mampu mempimpin program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga PAUD KK 12 Mampu melakukan komunikasi efektif kepada peserta didik, rekan sejawat, pimpinan, orang tua, dan masyarakat KK 13 Mampu melakukan penelitian dan mengaplikasikan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran berbasis nilai-nilai Keislaman, Kemuhammadiyahan/ Keasyiyahan KK 14 Memidentifikasi karakteristik peserta didik dari aspek fisik, psikologis, sosial dan kultural untuk kepentingan pembelajaran anak usia dini KK 15 Mengembangkan kurikulum pendidikan anak usia dini berbasis bermain KK 16 Memiliki kemampuan berolah seni KK 17 Menerapkan perawatan dan pengasuhan anak usia dini KK 18 Memiliki kemampuan managerial dalam penyelenggaraan lembaga PAUD KK 19 Memiliki kemampuan identifikasi anak kebetuhan khusus KK 20 Mampu merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi pembelajaran pada PAUD Inklusi Pengetahuan PP 1 Menguasai landasan filosofis, kultural, sosiologis,historis, yuridis, psikologis, dan empiris dalam PAUD PP 2 Menguasai secara mendalam konsep dan teori perkembangan anak usia dini untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran PP 3 Menguasai konsep pendidikan anak usia dini berdasarkan nilai-nilai Kemuhammadiyahan/Keaisyiahan PP 4 Menguasai teori, instrumentasi, dan praktek psikologi pendidikan dan bimbingan di PAUD PP 5 Menguasai teori belajar dan pembelajaran serta metodologi pendidikan anak usia dini PP 6 Menguasai teori dan penerapan kurikulum pendidikan anak usia dini PP 7 Menguasai teori dan model manajemen dalam pendidikan anak usia dini PP 8 Menguasai teori dan implementasi sistem administrasi dalam lembaga PAUD PP 9 Menguasai teori dan implementasi kerjasama dengan orang tua dan masyarakat PP 10 Menguasai teori penggunaan berbagai sumber belajar berbasis IPTEK. PP 11 Menguasai teknik-teknik dalam berkomunikasi kepada peserta didik, orang tua, rekan sejawat, pimpinan dan masyarakat PP 12 Menguasai metodologi dan teknik serta implementasi penelitian bidang PAUD. PP 13 Mampu mengelola penyelenggaraan lembaga PAUD secara profesional PP 14 Mampu menyelenggarakan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus P2 Pengelola Lembaga PAUD Sikap S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjuPPan sikap Islami S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika; S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; S9 MenunjuPPan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan S10 Mengimplementasikan pedoman kehidupan Islami dalam lingkup kehidupan pribadi, keluarga, profesi, masyarakat, warga negara Keterampilan Umum KU 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya KU 2 Mampu menunjuPPan kinerja mandiri, bermutu dan terukur KU 3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, KU 4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; KU 5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU 6 Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; KU 7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; KU 8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; KU 9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. KU 10 Menguasai aplikasi komputer dan teknologi informasi untuk mendukung pekerjaan Keterampilan Khusus KK 1 Mampu melakukan proses pembelajaran secara berkualitas yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kepada anak usia dini KK 2 Mampu memberikan stimulasi dan motivasi untuk pengembangan potensi anak usia dini KK 3 Memilih dan menerapkan pendekatan dan model pembelajaran, bahan ajar, dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran KK 4 Menerapkan TIK dalam perencanaan, penyelenggaraan, evaluasi dan pengelolaan pembelajaran anak usia dini KK 5 Mampu memperbaiki kualitas pembelajaran berdasarkan penilaian proses dan hasil pembelajaran KK 6 Mampu berkreasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, menantang yang dapat mengembangkan potensi anak usia dini KK 7 Mampu berinovasi sesuai dengan perkembangan IPTEK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran KK 8 Mampu mengembangkan dan mengelola kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP KK 9 Mampu mengelola dan mengembangkan lembaga PAUD KK 10 Memiliki ketrampilan dalam menyelenggarakan administrasi lembaga PAUD KK 11 Mampu mempimpin program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga PAUD KK 12 Mampu melakukan komunikasi efektif kepada peserta didik, rekan sejawat, pimpinan, orang tua, dan masyarakat KK 13 Mampu melakukan penelitian dan mengaplikasikan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran berbasis nilai-nilai Keislaman, Kemuhammadiyahan/ Keasyiyahan KK 14 Memidentifikasi karakteristik peserta didik dari aspek fisik, psikologis, sosial dan kultural untuk kepentingan pembelajaran anak usia dini KK 15 Mengembangkan kurikulum pendidikan anak usia dini berbasis bermain KK 16 Memiliki kemampuan berolah seni KK 17 Menerapkan perawatan dan pengasuhan anak usia dini KK 18 Memiliki kemampuan managerial dalam penyelenggaraan lembaga PAUD KK 19 Memiliki kemampuan identifikasi anak kebetuhan khusus KK 20 Mampu merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi pembelajaran pada PAUD Inklusi Pengetahuan PP 1 Menguasai landasan filosofis, kultural, sosiologis,historis, yuridis, psikologis, dan empiris dalam PAUD PP 2 Menguasai secara mendalam konsep dan teori perkembangan anak usia dini untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran PP 3 Menguasai konsep pendidikan anak usia dini berdasarkan nilai-nilai Kemuhammadiyahan/Keaisyiahan PP 4 Menguasai teori, instrumentasi, dan praktek psikologi pendidikan dan bimbingan di PAUD PP 5 Menguasai teori belajar dan pembelajaran serta metodologi pendidikan anak usia dini PP 6 Menguasai teori dan penerapan kurikulum pendidikan anak usia dini PP 7 Menguasai teori dan model manajemen dalam pendidikan anak usia dini PP 8 Menguasai teori dan implementasi sistem administrasi dalam lembaga PAUD PP 9 Menguasai teori dan implementasi kerjasama dengan orang tua dan masyarakat PP 10 Menguasai teori penggunaan berbagai sumber belajar berbasis IPTEK. PP 11 Menguasai teknik-teknik dalam berkomunikasi kepada peserta didik, orang tua, rekan sejawat, pimpinan dan masyarakat PP 12 Menguasai metodologi dan teknik serta implementasi penelitian bidang PAUD. PP 13 Mampu mengelola penyelenggaraan lembaga PAUD secara profesional PP 14 Mampu menyelenggarakan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus

TenagaAdministrasi, bertanggungjawab dalam: β€’ Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orangtua dan peserta didik β€’ Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik β€’ Mengelola sarana dan prasarana Taman Kanak-Kanak β€’ Mengelola keuangan C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD Taman Kanak-Kanak Kenanga terletak di Jalan Kenanga Nomor 25 Rt 12 Rw 17 Kelurahan Balangbong Kecamatan Kedoya Kabupaten Abal-Abal Provinsi Mercury.

Postingan ini membahas tentang Sejarah Perkembangan PAUD. Materi diambil dari buku Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini yang ditulis oleh Dr. Yuliani Nurani Sujiono, Sejarah Perkembangan PAUD di IndonesiaPerkembangan PAUD Setelah Kemerdekaan Sejarah Perkembangan PAUD di Indonesia Merujuk pada dokumen Kerangka Besar Pembangunan PAUD Indonesia Periode 2011-2045 KBPPI,Depdiknas, Dirjen PNFI tentang sejarah PAUD di Indonesia akan dijelaskan secara singkat dalam uraian berikut ini. Kehadiran PAUD di Indonesia sesungguhnya dimulai sejak sebelum kemerdekaan. Pada masa tersebut setidaknya dapat ditelusuri melalui dua periode. Yaitu pada masa pergerakan nasional pada penjajahan Belanda 1908-1941 dan masa penjajahan Jepang 1942-1945. Keberadaan PAUD di Indonesia tidak terlepas dari berdirinya Kindergarten yang juga dikenal dengan nama Frobel School di seluruh dunia. Di Indonesia, pemerintah Hindia Belanda membawa konsep ini dan mendirikan Frobel School yang pada mulanya diperuntukan bagi anak-anak mereka. Pada tahun 1919 Persatuan Wanita Aisyiyah mendirikan Bustanul Athfal yang pertama di Yogyakarta. Kurikulum dan materi pendidikannya menanamkan sikap nasionalisme dan nilai-nilai ajaran agama. Bustanul Athfal ini ditujukan untuk merespon popularitas lembaga PAUD yang berorientasi Eropa. Kemudian, pada tahun 1922, Ki Hajar Dewantoro sepulang dari pengasingan di Belanda selama dua tahun 1913-1915 mendirikan Taman Lare atau Taman Kanak-kanak atau Kindertuin yang akhirnya berkembang menjadi Taman Indria. Selanjutnya pada masa penjajahan Jepang, lembaga pendidikan sejenis PAUD terus berlanjut tetapi keberadaannya semakin berkurang. Pemerintah Jepang tidak mengawasi secara formal penyelenggaraan pendidikan setingkat PAUD. Namun hanya melengkapi kegiatan kelasnya dengan nyanyian-nyanyian Jepang. Periode berikutnya adalah periode setelah kemerdekaan yang dibagi menjadi beberapa periode tahun 1945-1965, 1965-1998, 1998-2003, 2003-2009 dan 2010-sekarang. Perkembangan PAUD Setelah Kemerdekaan Periode 1945-1965 ditandai dengan berdirinya Sekolah Pendidikan Guru TK Nasional di Jakarta yang digagas oleh Yayasan Pendidikan Lanjutan Wanita. Pada masa ini pemerintah dan swasta mulai membangun banyak TK. Pada tahun 1950, melalui Undang-Undang No. 4 Tahun 1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di sekolah, keberadaan TK resmi diakui sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. Pada tahun 1960-an, mulai didirikan TK yang berstatus negeri. Periode 1965-1998 ditandai dengan diperkenalkannya silabus kurikulum baru tahun 1968 yang menggantikan kurikulum versi 1964, yang dikenal dengan kurikulum gaya baru. Selanjutnya dengan berlakunya UU Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang diikuti dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah, semakin mempertegas eksistensi dan kedudukan pendidikan Prasekolah di Indonesia. Periode 1998-2003 ditandai dengan adanya otonomi pendidikan, yang berpengaruh terhadap tata kelola penanganan PAUD di pusat maupun di daerah-daerah. Pada periode ini pemerintah mulai mendukung. Periode 2003-2009 ditandai dengan keluarnya Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjawab atas tuntutan reformasi dalam semua aspek kehidupan. Melalui UU ini untuk pertama kalinya PAUD diatur secara khusus. Periode 2010-sekarang,ditandai dengan kebijakan penggabungan pembinaan PAUD formal dan PAUD nonformal dibawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal PAUDNI melalui Peraturan Presiden No. 24 tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kementerian Negara RI sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2010. berkembangnya PAUD di jalur pendidikan non formal dalam bentuk Kelompok Bermain KB, Taman Penitipan Anak TPA dan Satuan PAUD sejenis lainnya dalan bentuk pengintegrasian layanan PAUD dengan Posyandu. baca juga Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Telah dibaca sebanyak 261
TamanKanak - Kanak ..merupakan satuan PAUD yang dikelola dengan management berbasis masyarakat dibawah naungan Yayasan Dharma Wanita Kelurahan Desa .. yang telah memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Nomor , untuk program Tman Kanak - Kanak dan telah lulus akreditasi dari BAN PNFI tahun .. nilai B dengan Nomor sertifikat .. 26 27 KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PEDOMAN PENYUSUNAN Ketua Yayasan Mahardika Kepala Sekolah TK Kenanga Guru TK A Guru TK B Tenaga Administrasi 26 26 6 6 2 26 2 2 MA MA A A MA M M M A M M A A A A N P N P N P N P N N N N ENY ENY NY NY Y Y ENY NY EN Y E E USU USU SU U USU USU USU U US US U US NA NA A A AN AN N N AN N N N N N N N N AN N N A N N AN N N N N N N N N AN A A A A N A A AN A A A N N A N NA A A A A A N D D D D D D D D O O O O O O O O O O O PED PED PED ED ED D ED D PE P P Penutup Pengembangan KTSP PAUD merupakan kegiatan strategis dan berdampak sangat menentukan terhadap kualitas layanan program di satuan PAUD. Semua pihak yang terkait dengan satuan PAUD, terutama penyelenggara, pengelola dan guru, serta orang tua hendaknya dapat berperan secara optimal dalam proses pengembangan KTSP PAUD. KTSP PAUD berisi karakteristik satuan PAUD yang mewarnai program-program layanan PAUD di satuan tersebut. Oleh karena itu, tidak mungkin KTSP dibuat massal apalagi dicetak untuk diperjualbelikan. Lembaga dan pendidik baru kemungkinan mengalami kesulitan dalam pengembangan KTSP untuk satuannya. Bimbingan dan bantuan dari satuan PAUD lainnya yang terkumpul dalam satu gugus akan sangat membantu, di samping bimbingan dari penilikpengawas PAUD. Tidak ada pendidikan tanpa ada kurikulum PAUD, oleh karena itu setiap satuan PAUD harus mengembangkan KTSP. Jika semua pihak dapat berpartisipasi dengan baik memiliki KTSP, akan memberi dampak yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak di satuan PAUD bersangkutan. Akumulasi dari dampak tersebut akan mengantarkan anak- anak Indonesia kelak menjadi anak yang cerdas secara komprehensif. Semoga bermanfaat. Amin. CONTOH UTUH KTSP BAGIAN I . PROFIL LEMBAGA A. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD Taman Kanak-Kanak Kenanga didirikan pada tahun 2005 dibawah naungan Yayasan Mahardika. Tokoh yang paling berjasa dalam membidani lahirnya Taman Kanak-Kanak Kenanga adalah tiga serangkai yakni Ibu Haryono, Ibu Astiti, dan Bapak Badrudin. Ibu Haryanto yang saat itu tercatat sebagai Ibu Lurah merasa prihatin melihat banyak anak-anak usia 4-6 tahun yang berkerumun tanpa ada aktivitas pembelajaran. Bu Haryanto menyampaikan kegundahannya kepada dua tokoh masyarakat yakni Bapak Badrudin dan Ibu Haryono yang kemudian disepakati untuk membuat kelompok bermain untuk mengelola kegiatan bermain anak hingga lebih terprogram. Kegiatan awal dilaksanakan di halaman kantor kelurahan dengan menggunakan alat permainan seadanya yang digelar bongkar pasang. Ternyata sambutan masyarakat sangat antusias. Tanggal 21 Mei 2005 kelompok bermain berubah nama dengan nama Taman Kanak- Kanak Kenanga dengan diresmikan oleh Bapak Camat Kedoya didampingi 3 pendiri. Sebagai kepala sekolah pertama ditunjuk Bapak Badarudin dan Ibu Haryono sebagai guru untuk peserta didik yang berjumlah 20 orang. Langkah berikutnya dilembagakan dan mengajukan perizinan ke Dinas Kabupaten. Surat Izin Operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Abal-Abal nomor 10 Akep2006 tercantum mulai berlaku tanggal 12 Maret 2006. Selanjutnya kami terus berbenah dan mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan dan belajar mandiri. Perubahan kami lakukan dari menggunakan pemnelajaran klasikal ke kelompok hingga kini menerapkan model sentra. Tahun 2010 kami menambah program layanan dengan Kelompok Bermain, dan tahun 2013 kami mendapatkan akreditasi A dari BAN PAUDNI. Tahun 2015 Satuan PAUD kami terpilih menjadi PAUD percontohan tingkat kabupaten, dst. Lampiran B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga Struktur Kepengurusan Taman Kanak- Kanak Kenanga 28 29 KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PEDOMAN PENYUSUNAN 1. Ketua Yayasan Mahardika bertanggung jawab dalam β€’ Pengembangan pendidikan di TK Kenanga β€’ Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangka optimalisasi sumber belajar dan sumber dana β€’ Dst. 2. Kepala TK Kenanga, bertanggung jawab dalam β€’ Pengembangan program Taman kanak-Kanak β€’ Mengkoordinasikan guru-guru Taman kanak-kanak β€’ Mengelola administratif Taman kanak-Kanak β€’ Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru Taman Kanak-Kanak β€’ Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di Taman Kanak- Kanak 3. Guru bertanggung jawab dalam β€’ Menyusun rencana pembelajaran β€’ Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya β€’ Mencatat perkembangan anak β€’ Menyusun pelaporan perkembangan anak β€’ Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program parenting. 4. Tenaga Administrasi, bertanggungjawab dalam β€’ Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orangtua dan peserta didik β€’ Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik β€’ Mengelola sarana dan prasarana Taman Kanak-Kanak β€’ Mengelola keuangan C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD
PROFILLEMBAGA DAN SEJARAH SINGKAT. PROFIL SATUAN PENDIDIKAN. Profil Lembaga. Nama Lembaga : PAUD ISLAM NURUL JANNAH. Alamat lembaga : Jl. Kranggan Rt 03 Rw 02 Wirogunan Kartasura. Penyelenggara : Taufik Julianto, S.Pd. Status Sekolah : Yayasan. Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Islam Nurul Jannah. No. Akte Yayasan :
A. Sejarah Singkat Satuan PAUD RA Perwanida Pamekasan mulai beroperasi pada tahun 2012 tepatnya pada tanggal 31 Agustus 2012 yang diprakarsai oleh Bapak H. Nurmaluddin, SE, selaku kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan. RA Perwanida diresmikan pada tanggal 21 September 2012 oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur, Drs. H. Sujak. Dengan jumlah murid 22, jumlah guru 10 dan yang ditunjuk menjadi Kepala RA adalah Ibu Nurhasunah, guru MTsN Parteker. Pada tahun 2013-2015 RA Perwanida memiliki 6 rombongan belajar, jumlah guru 18 ditambah satu tenaga kependidikan. Sedangkan kepala RA Ibu Subhanatun pada bulan Juli 2015 yang bersangkutan dipindah tugaskan sebagai guru agama pada SDN Panempan, dan yang ditunjuk untuk menjadi pelaksana tugas kepala sekolah bapak ALIWAFA, sampai sekarang B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga RA Penyelenggara Pengelola guru dan Uraian Tugas 1. Ketua Yayasan PERWANIDA bertanggung jawab dalamPengembangan pendidikan RA Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangka optimalisasi sumber belajar dan sumber dana. 2. Kepala bertanggung jawab dalam ο‚· Pengembangan program Taman Raudlatul Adfal ο‚· Mengkoordinasikan guru-guru Taman Raudlatul Adfal ο‚· Mengelola administratif Taman Raudlatul Adfal ο‚· Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru Taman Raudlatul Adfal ο‚· Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di Taman KURIKULUM RA PERWANIDA PAMEKASAN[Type text] Page 5 Ketua Yayasan PERWANIDA Tenaga Adminitrasi Kepala RA Guru RA Guru RA Raudlatul Adfal 3. Guru bertanggung jawab dalam ο‚· Menyusun rencana pembelajaran ο‚· Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya ο‚· Mencatat perkembangan anak ο‚· Menyusun pelaporan perkembangan anak ο‚· Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program parenting 4. Tenaga Administrasi, bertanggungjawab dalam ο‚· Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orangtua dan peserta didik ο‚· Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik ο‚· Mengelola sarana dan prasarana Taman Raudlatul Adfal ο‚· Mengelola keuangan C. Alamat Dan Peta lokasi Satuan Lembaga RA Alamat RA Perwanida pamekasan Jl. Brawijaya kelurahan jungcangcang, kecamatan pamekasan, kabupaten pamekasan D..Status Satuan lembaga RA izin operasional, akreditasi . RA PERWANIDA telah memiliki izin operasional dari KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PAMEKASAN nomor denga nomos statistik madrasah 101235280556 untuk program Taman Raudlatul Adfal dan dan masih dalam proses akreditasi dari BAN PNF tahun 2017 . KURIKULUM RA PERWANIDA PAMEKASAN[Type text] Page 6 BAGIAN II DOKUMEN I A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan RA harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka Kurikulum RA PERWANIDA memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Kurikulum RA PERWANIDA disusun oleh Tim Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan, Tim Guru dan Komite orang tua dengan bimbingan Penilik madrasahRA. Kurikulum RA PERWANIDA disusun sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum RA PERWANIDA juga dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untukmengukur peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan. 2. Dasar Operasional Kurikulum RA PERWANIDA Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan anak Usia Dini Holistik-Integratif Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. KURIKULUM RA PERWANIDA PAMEKASAN[Type text] Page 7 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7 Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015. Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik– Integratif. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7. 3. Tujuan Penyusunan Kurikulum RA Tujuan Kurikulum Kurikulum RA PERWANIDA disusun sebagai a. Acuan bagi Pengelola dan Guru dalam menyusun program layanan, kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak. b. Informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan PAUD kepada peserta didik c. Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan. B. Visi Misi Dan Tujuan Satuan RA RA PERWANIDA Mewujudkan generasi yang beriman, bertakwa, berahlaqul karimah cerdas, dan terampil RA PERWANIDA οƒ˜ Berupaya menanamkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada anak didik melalui pemgembangan agama islam οƒ˜ Membina dan mempersiapkan insan yang berahlaqul karimah melalui pembiasaan dan suri tauladan dari segenap guru οƒ˜ Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum serta memperhatikan tumbuh kembang dan kemempuan anak οƒ˜ Tertanamnya nilai nilai keimanan dan ketakwaan pada diri anak KURIKULUM RA PERWANIDA PAMEKASAN[Type text] Page 8 RA PERWANID A dalam mengamalkan syariah οƒ˜ Menjadikan anak yang berahlaqul karimah dalam kehidupan sehari hari οƒ˜ Menjadikan anak yang mampu berkembang sesuai dengan fase perkembangannya C. Karakteristik SejarahSingkat Satuan Lembaga PAUD Taman kanak-kanak Nur-rahman didirikan pada tahun 2017 dibawah nuangan yayasan Al-Aziz. Tokoh yang paling berjasa dalam membina lahirnya Taman Kanak-kanak Annur adalah Bunda Chandrawaty, serta Aziz Arrosyid. B Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD PUSAT UNGGULAN PAUD TAMAN BELIA CANDI SEMARANG berawal dari pendirian Kelompok Bermain yang berdiri tanggal 23 Januari tahun 2000, dengan akte notaris no. 12 tahun 1999 dibawah naungan Yayasan Putri Ibu, sebagai Ketua : Nila Kusumaningtyas, ST, M.Pd. Berawal dari kesulitan Ibu Nila Kusumaningtyas Dr5g.
  • 53qq5aau5f.pages.dev/579
  • 53qq5aau5f.pages.dev/70
  • 53qq5aau5f.pages.dev/218
  • 53qq5aau5f.pages.dev/192
  • 53qq5aau5f.pages.dev/268
  • 53qq5aau5f.pages.dev/402
  • 53qq5aau5f.pages.dev/353
  • 53qq5aau5f.pages.dev/579
  • sejarah singkat satuan lembaga paud