7 Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala. 8. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi. 9. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.
1. Sebutkan perbedaan alat eksresi pada hewan invertebrata dan manusia,serta hewan vertebrata lainnyaā¦? Jawab Pada hewan invertebrata berupa nefridium,sel api atau buluh malpigi ,sedangkan alat eksresi pada manusia atau vertebrata lainnya adalah ginjal,paru-paru,kulit,dan hati. 2. Jelaskan pengertian dari eksresiā¦? Jawab Pengeluaran zat buangan atau zat sisa hasil metabulisme yg menghasilkan organisme,seperti keringat pd manusia. 3. Ada 3 cara sistem ekskresi yg membantu memelihara humuestatis, coba sebutkan. Jawab a. Dengan cara melakukan osmoregulasi. b. Mengeluarkan sistem metabolisme. c. Mengatur konsentrasi sebagian besar penyusun cairan tubuh. 4. Pada sistem ekskresi pd ikan,sistem ekskresinya berupa ginjal dan satu lubang pengeluaran yg di sebut uroginital, apa pengertian uroginital tsbā¦.? Jawab Uroginetal adalah lubang tempat berinveranya saluran ginjal dan saluran kelamin yg berada di tempat belakang anus. 5. Kenapa pd ikan air tawar lebih cepat penyaringan metabolismenya di bandingkan ikan air laut,coba di jelaskanā¦.? Jawab Karna pd ikan air tawar di sejumlah glomelurus yg jumlahnya lebih banyak dari pd ikan air laut sehingga menyebabkan ikan air tawar lebih cepat penyaringan metabolisme. 6. Jelaskan pengertian dari organ eksresi pd hewan vertebrata,khususnya pd ikan,..? Jawab Organ ekskresi adl sepasang ginjal sederhana yg di sebut ofostonefrus,ginjal tipe ini bekerja sepanjang waktu untuk menyaring kelebihan air dari darah dan menghasilkan urine yg di eksresikan sepanjang waktu 7. Apa yg menyebabkan tubuh ikan laut cepat menglami dehidrasiā¦? Jawab Tubuh ikan air laut cepat mengalami dehidrasi karna air laut memiliki kadar garam yg sangat tinggi di bandingkan dgn kadar garam dlm tubuh ikan laut sendiri sehingga menyebabkan ikan air laut cepat mengalami dehidrasi. 8. Ikan airlaut tdk memiliki glomelurus,sebutkan ikan air laut tdk memiliki glomelurusā¦? Jawab Akibat dari ikan air laut tdk memilki glomelurus adalah mekanisme filtiasi tdk terjadi dan reabel beri pd tubulus terjadi pd skala kecil. 9. Sebutkan fungsi dari eksresi,,,,? Jawab a. Membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari tubuh. b. Mengatur konsentrsi dan cairan tubuhosmoregulasi. c. Mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal termoregulasi. d. Homoestasis. 10. Sebutkan perbedaan sistem ekskresi pada katak jantan dan katak betina,,,? Jawab Pada katak jantan saluran kelamin dan urin bersatu denganjantung sedangkan katak betina kedua saluran tersebut terpisah antarasaluran kelamin danurin. 11. Sebutkan organ atau alat ekskresi pada manusia,,,? Jawab a. Paru-paru. b. Hati. c. Kulit. d. Ginjal 12Ginjal merupakan alat ekskresi penting yang mempunyai beberapa fungsi,sebutkan fungsi tersebutā¦? Jawab; menyaring darah sehingga menghasilkan urine; mengekskresikan zat-zat yang membahayakan tubuh. misalnya protein-protein asing yang masuk ke dalam tubuh, urea, asam urat. dan bermacam -macam garam, mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya kadar gula darah yang melebihi normal mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraselulerdan mempertahankan keseimbangan asam dan basa. 13Sebutkan zat-zat dalam tubuh yang merugikan dalam peroses eksresiā¦? Jawab 1. urea, asam urat, amoniak, creatinin 2. garam anorganik 3. bacteri dan juga obat-obatan ekresi pada belalang adalah malpighi,sebutkan fungsi dari malfighi,,? Jawab berfungsi seperti ginjal pada vertebrata. Pembuluh Malphigi berupa kumpulan benang halus yang berwarna putih kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus. Di samping pembuluh Malphigi letak pembuluh malighiā¦? Jawab Pembuluh Malpighi terletak di antara usus tengah dan usus belakang perbedaan sistem ekskresi pada katak dan reptil,,,? Jawab Saluran ekskresi pada katak yaitu ginjal, paru-paru,dan kulit dan Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paru-paru,kulit dan kloaka fungsi utama dalam paru-paru,coba sebutkan,,,? Jawab Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Akan tetapi, karma mengekskresikan zat Sisa metabolisme maka dibahas pula dalam sistem ekskresi. Karbon dioksida dan air hash metabolisme di jaringan diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke jantung, dan dari jantung akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus. Selanjutnya, H2O dan CO2 dapat berdifusi atau dapat dieksresikan di alveolus paru-paru karena pada alveolus bermuara banyak kapiler yang mempunyai selaput tipis kelainan pada paru-paru,coba disebutkan..? Jawab 1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis. 2. Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru. 3. Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara. cara mengatasi kelainan padaparu-paru,,.? Jawab Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya 1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur 2. Berolah raga dengan teratur 3. Istirahat minimal 6 jam per hari 4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba 5. Hindari Stress merupakan homoestatis Dalam prose metabolisme pada manusia dan mempunyai beberapa fungsi,sebutkan fungsi tsb,,? Jawab Hati mempunyai berbagai fungsi termasuk menyimpan glikogen, mensintesis protein plasma, dan menyahtoksik darah. Ia menghasilkan empedu yang penting bagi penetralan racun,
Jusmangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit. PEAR Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas.
Halodoc, Jakarta - Akan ada bahaya yang ditimbulkan jika kamu tidak memenuhi kebutuhan cairan yang diperlukan tubuhmu. Kondisi ini disebut dengan dehidrasi. Jika tubuh tidak terpenuhi kebutuhan cairannya, beberapa masalah kesehatan bisa muncul. Apa dampak yang bisa terjadi jika tubuh kekurangan cairan? Baca juga Awas, Ini 5 Tanda Tubuh Sudah Dehidrasi Dehidrasi merupakan suatu keadaan saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari yang dikonsumsi. Hal ini dapat mengakibatkan keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Kandungan air di dalam tubuh manusia yang normal adalah lebih dari 60 persen dari total berat badan. Kandungan air yang cukup inilah yang akan membantu sistem pencernaan untuk mengeluarkan racun dan kotoran dari dalam tubuh. Cairan tubuh juga berfungsi sebagai pelumas dan bantalan pada persendian. Selain itu, cairan tubuh berfungsi untuk melembapkan jaringan-jaringan pada telinga, hidung, dan juga tenggorokan, serta sebagai media transportasi nutrisi untuk sel-sel tubuh. Baca juga Agar Tak Dehidrasi, Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Tubuh? Jika Seseorang Mengalami Dehidrasi, Apa Gejalanya? Pertanda awal seseorang mengidap dehidrasi adalah urine berwarna kuning gelap dan rasa haus. Dehidrasi biasanya terbagi menjadi 2, yaitu dehidrasi sedang dan berat. Dehidrasi sedang bisa sembuh tanpa bantuan medis, dengan meminum lebih banyak cairan. Kondisi ini ditandai dengan gejala Rasa haus. Mulut terasa kering dan lengket. Warna urine lebih gelap dan pekat. Mudah mengantuk. Cepat merasa lelah. Frekuensi buang air kecil menurun. Sembelit. Sakit kepala. Sedangkan dehidrasi berat merupakan kondisi medis darurat dan butuh penanganan medis. Beberapa gejala yang dapat muncul jika seseorang mengidap dehidrasi berat, antara lain Sesak napas. Mata tampak cekung. Mudah marah dan kebingungan. Denyut jantung cepat, tapi lemah. Demam. Penurunan kesadaran atau pingsan. Kulit tidak elastis. Tekanan darah rendah. Apa Saja Dampak Dehidrasi bagi Tubuh? Urine berwarna lebih gelap. Kondisi ini dapat terjadi karena tubuh kekurangan air. Dengan begitu, ginjal berusaha keras mencoba menghemat pengeluaran air dengan menghentikan produksi urine. Akibatnya, urine menjadi berwarna gelap atau kuning pekat. Mulut kering dan lidah yang sedikit bengkak. Kondisi ini terjadi karena tubuh memberi sinyal jika tubuh mengalami dehidrasi. Kulit menjadi tidak elastis. Jika kamu merasa kekurangan asupan cairan pada tubuhmu, kamu bisa mencoba mempraktekkan ini. Jika kondisi kulit kamu normal, saat kamu mencubit kulit di punggung tangan, ketika dilepas kulit akan menjadi normal kembali. Namun, jika kamu mengalami dehidrasi, ketika kamu mencubit kulit di punggung tangan, kulit akan lambat untuk kembali normal. Sembelit atau susah buang air besar. Ketika cairan tubuh tercukupi akan, maka makanan yang dikonsumsi akan bergerak bebas di saluran pencernaan. Usus besar akan menyerap air dari makanan yang dimakan, dan kemudian akan mengeluarkan sisa makanan berupa feses. Namun, jika tubuh kamu mengalami dehidrasi, usus besar akan menghemat air dan akan menyebabkan feses menjadi keras dan kering. Kondisi inilah yang menyebabkan sembelit. Pusing. Kekurangan cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan pusing atau pingsan. Ciri-cirinya adalah tubuh merasa melayang ketika kamu terburu-buru bangun dari posisi duduk atau tidur. Jantung terasa berdebar-debar. Kondisi ini terjadi karena jantung membutuhkan tubuh yang sehat dan normal agar dapat berfungsi dengan baik. Jika terjadi perubahan kadar elektrolit karena dehidrasi, kondisi ini yang memicu jantung menjadi berdebar-debar. Baca juga Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini Saat Dehidrasi Penuhi cairan tubuhmu dengan cukup minum, atau kamu bisa mengonsumsi beberapa sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti bayam, selada, semangka, wortel, jeruk, apel, anggur, nanas, dan pir. Punya pertanyaan seputar masalah kesehatan kamu? Halodoc bisa jadi solusinya. Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan, dan pesanan kamu akan diantar ke tempat kamu dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Systemekskresi sangat berperan dalam menjaga homoeostasis (kesetimbangan tubuh dengan cara osmoregulasi. Osmoregulasi adalah mekanisme tubuh untuk mengatur konsentrasi bahan terlarut dalam cairan sel atau cairan tubuh. System ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolism yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh, seperti
Skip to content Beranda / Penyakit A-Z / Dehidrasi Gejala, Penyebab, dan Pengobatan, dll Dehidrasi Gejala, Penyebab, dan Pengobatan, dll Dehidrasi terjadi ketika Anda menggunakan atau kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan tubuh. Kondisi ini membuat tubuh tidak memiliki cukup air dan cairan lain untuk menjalankan fungsi normalnya. Mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang bisa dilakukan hanya dengan mengonsumsi lebih banyak cairan, akan tetapi jika mengalami dehidrasi berat, Anda membutuhkan penanganan medis dengan segera. Simak penjelasan selengkapnya di bawah Itu Dehidrasi? Dehidrasi adalah sebuah kondisi ketika tubuh tidak memiliki cairan sebanyak yang dibutuhkan. Terbatasnya asupan cairan membuat tubuh tidak berfungsi dengan baik. Anda dapat mengalami dehidrasi ringan, sedang, atau dehidrasi berat tergantung pada seberapa banyak cairan yang hilang dari tubuh. Perlu diketahui bahwa tubuh manusia sekitar 75 persennya adalah air. Tanpa air, tubuh tidak bisa bertahan. Air ditemukan di dalam sel, di dalam pembuluh darah, dan di antara sel. Sistem pengelolaan cairan yang canggih menjaga kadar air dalam tubuh tetap seimbang. Mekanisme haus memberi tahu kapan tubuh perlu menambah asupan cairan. Meskipun air terus-menerus hilang sepanjang hari saat kita bernapas, berkeringat, buang air kecil, dan buang air besar, Anda dapat mengisi kembali cairan dalam tubuh dengan minum. Tubuh juga dapat memindahkan air ke tempat-tempat yang paling dibutuhkan jika dehidrasi mulai terjadi. Gejala Dehidrasi Perlu dipahami bahwa haus tidak selalu merupakan indikator awal yang akurat tentang kebutuhan tubuh akan air. Pada beberapa kasus, terutama orang dewasa yang lebih tua, rasa haus tidak terasa sampai mereka sudah mengalami dehidrasi. Oleh karena itulah, meningkatkan asupan cairan selama cuaca panas atau ketika sakit adalah sesuatu yang penting. Gejala dan tanda dehidrasi juga dapat berbeda berdasarkan usia. Berikut ciri-ciri dehidrasi yang bisa dikenali Bayi atau Anak Kecil Mulut dan lidah kering Tidak ada air mata saat menangis Popok tidak basah selama tiga jam Mata cekung Cepat marah. Dewasa Rasa haus yang ekstrem Berkemih lebih jarang Urine berwarna gelap Kelelahan Pusing Kebingungan. Kapan Harus ke Dokter? Segera ke dokter jika Anda mengalami beberapa hal berikut ini, antara lain Diare selama 24 jam atau lebih Cepat marah Kebingungan Lebih mengantuk atau kurang aktif dari biasanya Tidak bisa menahan cairan Memiliki tinja berdarah atau berwarna hitam. Penyebab Dehidrasi Kadang-kadang dehidrasi adalah suatu kondisi yang terjadi karena alasan sederhana seperti terlalu sibuk dengan pekerjaan, sedang sakit, atau keterbatasan untuk mendapatkan air minum ketika berkemah atau hiking. Selain beberapa hal tersebut, hal lain yang menjadi penyebab dehidrasi, antara lain 1. Diare dan Muntah Diare akut yang parah, yaitu diare yang muncul tiba-tiba dan hebat. Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit dalam waktu singkat. Sementara jika kondisi ini dibarengi dengan muntah, Anda bisa kehilangan lebih banyak cairan dan mineral. 2. Demam Secara umum, semakin tinggi suhu tubuh, Anda memiliki kemungkinan mengalami dehidrasi lebih tinggi. Kondisi ini bisa menjadi lebih parah jika dibarengi dengan diare dan muntah. 3. Keringat Berlebihan Berkeringat membuat tubuh bisa kehilangan cairan. Jika Anda melakukan aktivitas yang giat dan tidak mengganti cairan yang hilang, Anda bisa mengalami dehidrasi. Cuaca panas dan lembap meningkatkan jumlah keringat dan jumlah cairan yang hilang. 4. Sering Buang Air Kecil Peningkatan buang air kecil mungkin disebabkan karena diabetes yang tidak terdiagnosis atau tidak terkontrol. Obat-obatan tertentu seperti diuretik dan beberapa obat tekanan darah, juga dapat menyebabkan dehidrasi, karena obat tersebut membuat Anda buang air kecil lebih banyak. Faktor Risiko Meski dehidrasi adalah kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja, terdapat beberapa orang yang memiliki risiko lebih besar untuk mengalami hal ini, di antaranya 1. Bayi dan Anak-Anak Kelompok yang paling mungkin mengalami diare dan muntah parah adalah bayi dan anak-anak, hal ini menjadikannya sangat rentan terhadap dehidrasi. Kehilangan cairan tubuh lebih tinggi jika anak mengalami demam atau terjadi luka bakar. Anak kecil sering kali tidak dapat memberi tahu bahwa dirinya haus, oleh karena itu orang tua harus lebih peka. 2. Orang Lanjut Usia Seiring bertambahnya usia, cadangan cairan tubuh menjadi lebih kecil. Hal itu membuat kemampuan tubuh untuk menghemat air berkurang dan rasa haus menjadi sangat menurun. Kondisi ini diperparah oleh penyakit kronis seperti diabetes, demensia, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Orang lanjut usia juga mungkin memiliki masalah mobilitas yang membatasi kemampuannya untuk mendapatkan air untuk dirinya sendiri. 3. Memiliki Penyakit Kronis Memiliki diabetes yang tidak terkontrol atau tidak diobati membuat Anda berisiko tinggi mengalami dehidrasi. Penyakit ginjal juga meningkatkan risiko seperti halnya obat-obatan yang meningkatkan buang air kecil. Bahkan menderita sakit tenggorokan membuat Anda lebih mudah mengalami dehidrasi karena perasaan ingin makan dan minum menurun ketika sedang sakit. 4. Melakukan Aktivitas di Luar Ruangan Seseorang yang bekerja atau berolahraga di luar ruangan terutama saat panas dan lembap, risiko mengalami dehidrasi akan meningkat. Hal itu disebabkan karena ketika udara lembap, keringat tidak bisa menguap, dan mendinginkan tubuh dengan cepat. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan kebutuhan cairan yang lebih banyak. Diagnosis Dehidrasi Mendiagnosis dehidrasi dilakukan berdasarkan tanda dan gejala fisik. Guna membantu memastikan diagnosis dan menentukan tingkat dehidrasi, Anda mungkin harus menjalani tes, seperti Tes Darah Sampel darah dapat digunakan untuk memeriksa sejumlah faktor, seperti tingkat elektrolit terutama natrium dan kalium, dan seberapa baik ginjal bekerja. Urinalisis Tes yang dilakukan pada urine dapat membantu menunjukkan apakah Anda mengalami dehidrasi dan tingkat dehidrasi yang dialami. Tes ini juga dapat memeriksa tanda-tanda infeksi kandung kemih. Pengobatan Dehidrasi Perawatan untuk dehidrasi meliputi metode rehidrasi, penggantian elektrolit, dan jika diperlukan mengobati diare atau muntah. 1. Rehidrasi Rehidrasi dengan minum mungkin tidak dapat dilakukan untuk semua orang, seperti mereka yang mengalami diare atau muntah parah. Dalam hal ini, cairan dapat diberikan secara intravena. Untuk melakukan ini, selang intravena kecil dimasukkan ke dalam vena di lengan atau tangan. Cara ini memberikan solusi yang cepat berupa campuran air dan elektrolit. Bagi mereka yang dapat minum, cobalah untuk minum air yang mengandung elektrolit. Sementara anak-anak dengan dehidrasi sering diarahkan untuk minum Pedialyte. 2. Cara Rumahan Jika minuman elektrolit tidak tersedia, Anda dapat membuat solusi rehidrasi sendiri menggunakan 1/2 sendok teh garam 6 sendok teh gula 1 liter air Pastikan Anda menggunakan pengukuran yang akurat. Menggunakan terlalu banyak garam atau gula bisa berbahaya. Hindari soda, alkohol, minuman yang terlalu manis, atau kafein. Beberapa minuman tersebut dapat memperburuk dehidrasi. Komplikasi Dehidrasi Dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti Cedera Panas Jika Anda tidak minum cukup cairan saat berolahraga dan berkeringat banyak, Anda mungkin berakhir dengan cedera panas. Mulai dari kram ringan, kelelahan, atau berpotensi mengalami sengatan panas yang mengancam jiwa. Masalah Urine dan Ginjal Serangan dehidrasi yang berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan gagal ginjal. Kejang Elektrolit seperti kalium dan natrium membantu membawa sinyal listrik dari sel ke sel. Jika kadar elektrolit tidak seimbang, sinyal listrik normal dapat tercampur, sehingga dapat menyebabkan kontraksi otot tak sadar dan terkadang kehilangan kesadaran. Syok Hipovolemik Ini adalah salah satu komplikasi dehidrasi yang paling serius dan terkadang mengancam jiwa. Kondisi ini terjadi ketika volume darah rendah menyebabkan penurunan tekanan darah dan penurunan jumlah oksigen dalam tubuh. Pencegahan Dehidrasi Agar kondisi ini tidak terjadi, langkah pencegahan utama yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi banyak cairan dan makanan yang mengandung tinggi air seperti buah-buahan dan sayuran. Seseorang mungkin perlu minum lebih banyak cairan saat Melakukan Olahraga Berat Secara umum, yang terbaik adalah mulai menghidrasi tubuh sehari sebelum olahraga berat. Menghasilkan banyak urine jernih adalah indikasi bahwa tubuh terhidrasi dengan baik. Selama olahraga, penuhi kembali cairan tubuh secara berkala dan terus minum air atau cairan lain setelah Anda selesai. Kondisi Cuaca Anda perlu minum air tambahan di saat cuaca panas atau lembap, hal ini bertujuan untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan mengganti apa yang hilang dengan berkeringat. Anda mungkin juga membutuhkan air ekstra di cuaca yang dingin untuk memerangi kehilangan kelembapan dari udara kering, terutama di ketinggian. Penyakit Orang yang sudah lanjut usia sering mengalami kondisi ini saat mengalami penyakit ringan seperti influenza, bronkitis, atau infeksi kandung kemih. Pastikan untuk minum cairan tambahan saat Anda sedang tidak enak badan. Muntah atau Diare Jika anak Anda muntah atau diare, mulailah memberi air tambahan atau larutan rehidrasi oral pada tanda-tanda awal penyakit. Jangan tunggu sampai terjadi dehidrasi. Kahn, April. 2019. What to Know About Dehydration. Diakses pada 18 Februari 2020. Crosta, Peter. 2009. What you should know about dehydration. Diakses pada 18 Februari 2020. Anonim. Dehydration. Diakses pada 18 Februari 2020. Anonim. What is Dehydration? What Causes It?. Diakses pada 18 Februari 2020. DokterSehat Ā© 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
MuhammadA. 17 Maret 2020 17:53. Ikan air tawar dan ikan air laut memiliki cara ekskresi yang berbeda. Pernyataan yang benar di bawah ini adalah . a Tubuh ikan air tawar bersifat hipertonis, banyak minum air, dan mengeluarkan urine banyak serta encer b Tubuh ikan air tawar bersifat hipotonis, banyak minum air, dan mengeluarkan urine sedikit
Padaartikel ini saya ingin menjelaskan alasan mengapa ikan air asin / laut akan mati jika diletakkan di air tawar. Tetapi sebenarnya ikan air tawar juga sama nasibnya, yaitu akan segera mati jika diletakkan pada air laut. Meskipun ada jenis ikan yang dapat hidup di air laut dan air tawar, seperti jenis ikan bandeng dan ikan salmon, tetapi jumlahnya sangat terbatas sekali.
Jawaban C. Mencuci tangan sebelum makan dan makan makanan yang sehat. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, king mengalami gejala sering buang air besar, perut terasa perih dan mengalami dehidrasi. apa yang perlu king lakukan agar terhindar dari penyakit dengan gejala seperti di atas mencuci tangan sebelum makan dan makan makanan yang sehat.
mM04. 53qq5aau5f.pages.dev/15153qq5aau5f.pages.dev/46053qq5aau5f.pages.dev/56953qq5aau5f.pages.dev/31253qq5aau5f.pages.dev/25853qq5aau5f.pages.dev/47753qq5aau5f.pages.dev/21053qq5aau5f.pages.dev/230
apa yang menyebabkan tubuh ikan air laut cepat mengalami dehidrasi